Welcome to blog SMA NEGERI 2 SRAGEN

Tips HUNTING PONSEL Second

DEAR Smandavers Dan PONSELMANIA
Sekarang ini, ponsel second alias bekas makin diminati oleh para calon konsumen/ PONSELMANIA. itung-itung Daripada membelanjakan uangnya untuk ponsel yang baru dengan fungsi yang 'standard',

Nah, berikut ini adalah tips bagi para calon konsumen/ PONSELMANIA yg HOBY mencari ponsel bekas yang masih sangat layak pakai, dengan harga yang relative murah:

1. Kenali Jenis Ponsel yang Akan Dibeli
Sebelum anda berangkat ke outlet atau counter HP, tetapkan ponsel jenis apa yang akan anda beli, seperti: merk, type, dan jenis layanan komunikasi (GSM atau CDMA). Hal ini dilakukan, agar anda tak bingung dan mudah terpengaruh oleh sales

2. Jangan Malaz 'Survei' Harga Pasaran
Sebagai Comphare, Carilah harga pasaran dari ponsel yang anda inginkan, baik baru maupun bekas.

3. Cermati Fisik dan Kelengkapan Ponsel
Yang namanya barang bekas, di mana-mana pasti memiliki cacat. Jangankan yang bekas, yang baru pun kadang juga telah memiliki 'cacat bawaan' alias 'cacat pabrik'. Tapi, paling tidak kita bisa mendapatkan barang bekas yang masih bagus,

:D Teliti keutuhan fisik ponsel, baik itu casing, keypad atau tombol, LCD, baterai, charger, dos (samakan no. imei yang ada pada dos dengan no imei yang tertera badan ponsel bagian belakang) + buku manual, headset atau handsfree (optional), baut-baut, dan segel. Selain masalah keutuhan fisik, juga 'originalitas' atau 'keaslian' komponen luar (penampilan) dan dalam (hardware/perangkat keras) ponsel. Salah satu cara untuk mengenali keaslian ponsel tersebut, dg dilihat dari stiker .

4. Teliti Fungsionalitas dan Operasional Ponsel
Kenali menu standard dari ponsel, Cobalah untuk mengoperasikan ponsel tersebut, dengan terlebih dahulu mengisinya dengan berbagai macam SIM Card, baik yang berteknologi GSM maupun CDMA. Untuk ponsel berteknologi GSM, ada 3 frekuensi yang dipergunakan, yakni 900 MHz, 1800 MHz, dan 1900 MHz. Di Indonesia, yang saat ini dipergunakan adalah frekuensi 900/1800 MHz. Sedangkan frekuensi 1900 MHz dipergunakan pada ponsel berteknologi CDMA, disamping penggunaan frekuensi 850 MHz.

:) Telitilah pada kekuatan sinyal dan baterai, dengan mengamatinya pada indikator yang tertera di LCD atau tampilan pada layer ponsel. Jangan sampai nanti ternyata, baterainya nge-'drop, susah diisi ulang dan sinyalnya lemah sekali.

Seputar perangkat lunaknya, cobalah fitur-fitur dari ponsel (andai tersedia), seperti: perangkat konektifitas (IR – Infra Red, Bluetooth, kabel data), memori eksternal (MMC, RS-MMC, dll), handsfree, software-software aplikasi yang disediakan ponsel dan juga nomor kode standar atau phone code dari ponsel tersebut.

:) Pencet sembarang tombol dengan serampangan, sebanyak mungkin tombol dan selama mungkin. Perhatikan, jika kemudian ponsel tersebut hang atau macet, bisa dipastikan ponsel tersebut 'tak layak' pakai.

5. Teliti jaminan/garansi
Tanyakan mengenai garansi yang dimiliki oleh ponsel, apakah garansi dari distributor masih berlaku atau sudah kadaluwarsa n brp lama. Kemudian, pastikan jaminan atau garansi apa yang diberikan oleh counter ponsel tersebut, garansi servis/ komponen.

6. SELEKSI Counter yang Profesional
menghindari 'penipuan' dalam jual beli ponsel, sebaiknya memilih counter yang professional dan terpercaya. Jangan tertipu dengan penampilan bangunan counter dan kata-kata dari si penjual yang manis penuh dengan 'rayuan'. atw minta rekomendasi teman.
Selamat HUNTING, bagi teman-teman/ PONSEL MANIA SECOND yang lain bisa menambahkan tipnya silahkan.....

BacA SeLeNGkapNya..
Posted in Label: | 0 komentar

Demam Facebook



Facebook mewabah. Situs pertemanan daring ini menjadi epidemi yang menjangkiti kaum netters. Tak pandang usia, tidak pula status sosial. Ada yang muda, banyak juga yang sudah berumur. Ibu rumah tangga hingga politisi kakap memanfaatkan website jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg, si jenius yang tidak lulus dari Harvard University, ini.

Demam Facebook terjadi di seluruh dunia. Lebih dari 130 juta pengguna aktif mengaksesnya setiap bulan, dari komputer desktop mereka, notebook, hingga telepon seluler. Facebook memberikan penyegaran di tengah kejenuhan users terhadap Friendster, situs jejaring sosial yang sudah ada lebih dahulu.

Facebook kini menjadi situs wajib dikunjungi setiap harinya. Tidak marem rasanya kalau tidak menyapa kawan sesama member, atau sekadar mengomentari status mereka. Sangat mengasyikkan bisa melihat foto-foto teman terbaru, lalu menuliskan celetukan pada boks komentar.

Di era Web 2.0 saat ini, Facebook telah menciptakan ruang publik (public space) baru, bahkan lebih jauh dari itu, sebuah lingkungan publik (public sphere) baru bagi masyarakat daring. Ruang publik atau lingkungan publik merupakan bagian dari teori demokrasi moderen. Ruang publik memberikan kesempatan berpartisipasi yang lebih kepada masyarakat untuk mengekspresikan ide-idenya lebih jauh, dan menghadirkan pola dialektika yang baru.

Habermas (Düsseldorf, North Rhine-Westphalia, 18 Juni 1929), filosof cum sosiolog Jerman, menyebutkan public sphere sebagai bagian dari kehidupan sosial, di mana setiap orang dapat saling berargumentasi mengenai berbagai masalah yang dihadapi bersama-sama.

Di tengah masyarakat yang semakin asosial, kehadiran Facebook setidaknya membantu merajut kembali relasi antarindividu yang terputus, akibat dinamika kehidupan yang memaksa masyarakat semakin individualistis. Meski hal tersebut masih dapat diperdebatkan, mengingat kehidupan daring tidak dapat dipersamakan dengan kehidupan riil, namun jujur diakui masyarakat membutuhkan wadah untuk bertemu dan saling berinteraksi.

Mark Zuckerberg (Source: Associated Press)

Karenanya, pantas saja jika Zuckerberg dinobatkan sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh di tahun 2008 oleh majalah Time. Setidaknya menurut saya, yang kini menjadi salah seorang yang jenuh dengan Friendster.

from → IT, media

BacA SeLeNGkapNya..
Posted in Label: | 0 komentar

Post Coment


ShoutMix chat widget